Seorang pencari ikan bernama Zainuddin (41) warga Kampung Lewa Jadi Kecamatan Bandar Bener Meriah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam aliran sungai di Kampung Tembolon, Syiah Utama, Bener Meriah. Mayat korban ditemukan pada hari Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 06.00 WIB.
- Bocah Tenggelam di Sungai Teupin Ulee Pata Meninggal Dunia, Satu Belum Ditemukan
- Sepanjang 2021, Kasus Kematian Gajah Paling Banyak Terjadi di Aceh
- Rusia Evakuasi 260 Tentara Ukraina dari Pabrik Baja Azovstal
Baca Juga
"Korban diduga hanyut saat sedang menangkap ikan dengan menggunakan jala di Kampung Wer Tingkem Kecamatan Mesidah pada hari Senin 26 Desember 2022 sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto melalui Kasi Humas, Ipda Eriadi, Selasa, 27 Desember 2022.
Menurut Eriadi, sebelumnya korban (Zainuddin) bersama empat orang teman satu kampung dengannya, berangkat dari Kampung Lewa Jadi menuju sungai Tansaran Bidin Kampung Wer Tingkem, Mesidah untuk menangkap ikan. Empat orang temannya tersebut yaitu Sapwan (35), Ikhwan (24), Arjuan (55) dan Mukhtar (53).
Sekira pukul 19.00 WIB korban tiba di lokasi kemudian korban bersama rekannya yang bernama Sapwan menuju sungai untuk menangkap ikan. Saat melempar Jala, kaki korban tergelincir dari batu sehingga terseret arus sungai.
"Temannya bernama Sapwan sempat loncat untuk membantu korban tapi tidak berhasil dan juga sempat terbawa arus sungai tapi masih dapat menyelamatkan diri," ujar Eriadi.
Kemudian Sapwan bersama teman - teman yang lain yang berada di seberang sungai,mencoba melakukan pencarian di sisi sungai namun korban tidak ditemukan.
"Pada hari Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 06.00 WIB korban ditemukan oleh warga setempat di dalam sungai dalam posisi telungkup dan nyangkut di pohon kayu kering didalam sungai," ujar Eriadi.
Selanjutnya warga melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian. Menurut Eriadi, setelah mendapatkan informasi tersebut personel Polsek Syiah Utama langsung menuju lokasi kejadian bersama dengan petugas medis.
"Selanjutnya mayat korban dievakuasi oleh personel Polsek Syiah Utama di bantu masyarakat dan dibawa ke rumah duka di Kampung Lewa Jadi," kata Eriadi.
Menurut Eriadi, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Pihak keluarga sendiri menolak dilakukan autopsi terhadap mayat korban," ujar Eriadi.
- 12 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari RSBM Ladong Berhasil Ditangkap
- Kejari Bener Meriah Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Samarkilang
- Kekurangan Dana, PBB akan Pangkas Anggaran Pengungsi Rohingya di Bangladesh