Tiga desa wisata di Aceh masih bertahan dalam tahap kurasi 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
- Iboih dan Aneuk Laot di Sabang Resmi Dinyatakan sebagai Desa Wisata Terbaik
- Alam Bawah Laut Iboih, jadi Kekuatan Sabang di ADWI 2023
- Budaya dan Adat Jadi Unggulan Desa Aneuk Laot Sabang pada Ajang ADWI
Baca Juga
Ketiga desa tersebut masing-masing yakni Wisata Iboih di Sabang, Desa Wisata Ketambe Aceh Tenggara dan Desa Wisata Ulee Lheue di Kota Banda Aceh.
Sebelumnya, ada delapan desa wisata yang masuk dalam 300 besar. Namun setelah dikurasi oleh tim Kemenparekraf, hanya tiga yang bertahan di tahapan 100 besar ADWI 2022 ini.
Sandiaga Uno mengatakan, bagi desa wisata yang tereliminasi agar tetap semangat dan terus melakukan pembenahan. Dia berharap setiap desa memperhatikan setiap inovasi, adaptasi dan kalaborasi melalui pengisian data di website Jadesta.
"Selamat kepada 100 besar desa wisata jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit," kata Sandiaga Uno saat mengumumkan 100 besar desa wisata yang lolos kurasi ADWI 2022, Ahad, 24 April 2022.
Menurut dia, ADWI merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf. Tujuannya untuk mewujudkan desa wisata berkelas dunia dan berdaya saing global dan meningkatkan ekonomi warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, bersyukur masih ada perwakilan desa wisata dari Aceh yang tembus dalam 100 besar ADWI 2022.
Jamaluddin berharap desa yang lolos tahap kurasi itu tetap berbenah dan tidak cepat puas. Kemudian memperbaiki dan mengikuti kriteria yang menjadi penilaian dewan juri.
"Kita merasa bersyukur, dari Aceh masih ada tiga perwakilan dari 100 besar ADWI 2022. Ini menunjukkan bahwa desa wisata di Aceh masih berpeluang meraih yang terbaik," kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan, Dinas Pariwisata di kabupaten/kota di Aceh untuk tetap mendorong gampong yang masuk tahap kurasi 100 besar ADWI tetap fokus agar bisa meraih yang terbaik.
"Kita harap tiga desa ini tetap fokus berbenah dan mengikuti kriteria yang jadi penilaian dewan juri," ujarnya.
- Rekomendasi Desa Wisata untuk Liburan Akhir Tahun di Sabang
- Kunjungan Wisman Menurun, Disbudpar Aceh: Pembangunan Destinasi Tak Langsung Ada Wujudnya
- Menparekraf Sebut ACF 2023 Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional