Tiga Nama Usulan DPRA Layak Dipertimbangkan Jokowi Jadi Penjabat Gubernur Aceh

Reza Idria. Foto: RMOLAceh/Fakhrurrazi.
Reza Idria. Foto: RMOLAceh/Fakhrurrazi.

Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Reza Idria mengatakan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh yang diusulkan DPR Aceh layak dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Saya melihat dari tiga nama yang sudah keluar itu, pertama punya relasi dan background setidaknya pemahaman tentang kondisi Aceh," kata Reza Idria kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat, 24 Juni 2022.

Dia mengatakan, dalam mengusulkan nama calon penjabat Gubernur Aceh tentu DPR Aceh memahami ada sejumlah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. 

Menurutnya, dari kualifikasi tersebut, mereka adalah orang-orang yang cukup layak dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai penjabat Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah.

"Namun yang paling penting disini adalah bagaimana kualifikasi tersebut itu juga betul-betul cukup bisa menyasar problem terbesar di Aceh sekarang," ujar Reza.

Reza mengatakan, sejumlah probrem di Aceh seperti pemberantasan korupsi, karena Aceh dalam empat tahun terakhir ini banyak menyia-nyiakan potensi yang ada, meski anggaran begitu besar. 

"Seperti kemiskinan, peningkatan ekonomi produktif. Karena selama ini kita lihat yang ada hanya lip service. Mengundang investor, tapi hal seperti itu sama sekali tidak pernah jadi kenyataan," kata dia.

Menurut Reza orang-orang yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi betul-betul harus melihat perekonomian Aceh yang sama sekali bergerak di tempat serta tidak ada kemajuan. 

Pusat, kata dia, harus memilih orang yang punya konsep-konsep tersebut. Dia mengatakan, stakeholder di Aceh perlu mengesampingkan hal-hal lain seperti isu separatisme dan keamanan.

"Tapi apabila ada komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, saya kira isu-isu lain itu bisa di minimalisir," jelasnya.

Sosiolog UIN Ar-Raniry ini juga menyebutkan, calon Pj Gubernur harus betul-betul punya konsep tentang bagaimana memajukan perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat Aceh.

Apalagi durasi Pj Gubernur Aceh yang bakal menjabat nantinya cukup lama sekitar dua tahun lebih. Sehingga banyak kesempatan kepada Pj Gubernur kedepan berbuat lebib banyak untuk kepentingan Aceh.

"Tapi saya kira ini ada dua tahun lebih waktu yang cukup signifikan untuk melakukan perubahan. Jadi Presiden Jokowi harus benar-benar memilih orang-orang yang punya konsep-konsep seperti itu," kata Reza.