TIm Penyelamat Berupaya Temukan 13 Korban Longsor PLTA Batang Toru

Pencarian korban longsor di areal PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan. Foto: RMOLSumut.
Pencarian korban longsor di areal PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan. Foto: RMOLSumut.

Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.


Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memerintah untuk mengoptimalkan Tim SAR Gabungan untuk mencari para korban.

"Lebih kurang 200 personil gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S. Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu," kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu, 1 Mei 2021.

Dalam musibah longsor itu, Hadi mengungkapkan 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru. Pada Jumat lalu, tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.

"Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang yang belum ditemukan," ungkapnya.

Diketahui, musibah longsor karena wilayah sedang dilanda hujan, Kamis lalu, sekira pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.

Selanjutnya, tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya yang mendapat laporan terjadinya musibah longsor bergerak cepat menuju lokasi melakukan evakuasi.