Menjaga jarak sosial atau menjadi salah satu langkah yang diwajibkan pemerintah di dunia sejak awal pandemi untuk mengekang penyebaran virus corona. Namun, mulai 25 September mendatang, Belanda akan menghapuskan kewajiban tersebut.
- Pemerintah Targetkan 1,2 Juta Anak di Aceh Diimunisasi Polio
- Dituduh Lepas Tangan, Hanif Mengaku Selalu Koordinasi dengan Dinkes di Daerah
- Peningkatan Kesadaran Imunisasi Rubella Perlu Dukungan Semua Pihak
Baca Juga
Keputusan Belanda untuk menghapus aturan physical distancing atau menjaga jarak fisik 1,5 meter. Merujuk pada tingkat vaksinasi Covid-19 di negara tersebut, yang menurut data yang disampaikan Kementerian Kesehatan kepada Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) sudah mencapai sekitar 11 juta orang di Belanda atau 62,4 persen dari seluruh populasi
Perdana Menteri Mark Rutte dan Menteri Kesehatan Hugo de Jonge diperkirakan akan mengumumkan keputusan tersebut selama konferensi pers pada besok malam.
Sebelumnya Rutte dan anggota Kabinet bertemu pada dengan penasihat pandemi dari Tim Manajemen Wabah untuk membahas situasi virus corona di Belanda di Catshuis, kediaman resmi perdana menteri, kemarin.
Meski menghapus aturan menjaga jarak, nantinya setiap warga berusia 13 tahun ke atas akan diwajibkan untuk menggunakan aplikasi CoronaCheck ketika mengunjungi tempat keramaian, termasuk kafe, ruang konser dan teater.
Selain itu, masker wajah akan tetap wajib di transportasi umum untuk saat ini. Saran untuk bekerja dari rumah sebanyak mungkin juga akan terus diterapkan.
Langkah-langkah dasar melawan virus corona, seperti sering mencuci tangan, batuk dan bersin ke siku dan tinggal di rumah ketika menunjukkan gejala pilek atau flu masih akan tetap menjadi norma.
Belanda mengizinkan pembukaan bisnis untuk pertama kalinya pada awal Juli, periode yang juga mengantarkan sejumlah besar infeksi virus corona baru ketika varian Delta menyebar dengan cepat ke seluruh negeri. 
- Geert Wilders dan Tantangan Dunia Islam Nantinya
- ChatGPT Mampu Diagnosis Penyakit Pasien di UGD
- Belanda akan Kembalikan Harta Karun Lombok ke Indonesia
