Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Mereka meminta tidak ada pihak yang merusak perdaimaian Aceh.
- Pergub APBA 2024 Dinilai jadi Solusi Menyelamatkan Uang Rakyat
- Dukung Kinerja Achmad Marzuki, APAM Gelar Unjuk Rasa di DPR Aceh
- Merawat Tradisi Toet Apam saat Bulan Rajab di Aceh Besar
Baca Juga
"Kita sama-sama menginginkan Aceh ini damai," kata Heri Safrijal, saat melakukan aksi, Jumat, 26 November 2021.
APAM, kata Safrijal, aksi tersebut merupakan bentuk menyuarakan kepentingan masyarakat. Tidak ada lagi oknum yang ingin memecah belah Aceh.
Menurut Safrijal, kesejahteraan terwujud ketika Aceh damai. Oleh karenanya perlu persatuan untuk membangun Aceh yang lebih baik.
"Maka hari ini penting kita bersatu menyuarakan ini kepada pemerintah. Pemerintah jangan berketok-ketoan dilapangan, jangan saling siput mengsiput," kata Safrijal.
Menurut Safrijal, agar kondisi di Aceh tetap damai dan tentram, pemerintah dan masyarakat harus bersatu. Hal itu harus dibahask dalam rapat paripurna.
"Kita selalu hidup rukun, damai, tenteram dan adil dalam persatuan-persatuan yang ada," kata Safrijal.
Harapannya, kata dia, Gubernur Aceh dan DPR Aceh mengucurkan anggaran sesuai yang diinginkan masyarakat. Sehingga masyarakat hidup sejahtera.
Menurut Safrijal, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka akan terjadi perpecahan dalam masyarakat. Hal itu menimbulkan perpecahan. 
- Reza Saputra Dilantik jadi Kepala BPKA
- Pemerintah Aceh Pastikan akan Tetap Gelar Pawai Takbir Keliling Idul Fitri 1445 H
- Pj Gubernur Minta BPBD Se Aceh Aktifkan Posko Siaga Bencana Saat Libur Lebaran
