Di tengah tudingan bahwa Teheran mengirim ribuan drone untuk membantu Moskow melawan Kyiv, Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) mengatakan pihaknya akan meminta FIFA melarang negara itu berpartisipasi di Piala Dunia Qatar 2022.
- Qatarsis, Puncak Peradaban Sepakbola
- Tiga Algojo Gagal Eksekusi Penalti, Jepang Harus Pulang dari Qatar
- Berang Benderanya Diubah, Iran Desak FIFA Keluarkan Amerika dari Piala Dunia 2022
Baca Juga
"Partisipasi Iran mungkin melanggar prinsip dan norma Statuta FIFA, sejalan dengan sanksi terhadap Iran dan kemungkinan keterlibatan Iran dalam agresi militer Rusia terhadap Ukraina," kata UAF, seperti diberitakan sumber Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 3 November 2022.
Sebelumnya muncul laporan yang menyebutkan bahwa Iran sedang bersiap untuk mengirimkan lebih banyak senjata ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya melawan Ukraina.
Diperkirakan Iran akan mengirim sekitar 1.000 senjata, termasuk rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan dan drone serang.
Drone Iran telah menjadi senjata utama dalam gudang senjata Rusia selama perangnya di Ukraina dan sering digunakan untuk menargetkan infrastruktur energi penting.
Awal bulan ini, tokoh sepak bola dan olahraga Iran dan kelompok hak asasi manusia, Open Stadiums, juga meminta FIFA untuk melarang tim nasional Iran, dan hingga saat ini organisasi itu belum mengomentari permintaan tersebut.
- Kembali ke Masa Lalu: Perang Dingin Eropa Abad 21
- Vladimir Putin Menang Telak di Pilpres Rusia
- Wali Nanggroe Bakal Kirim Mahasiswa Aceh ke Singapura dan Rusia