Bulan puasa Ramadan 1444 H/2023 M, sebentar lagi akan berakhir. Bulan yang selalu dinanti-nantikan oleh semua ummat muslim seluruh dunia ini bakal pergi dan berganti dengan bulan Syawal.
- Menteri Desa Minta Ulama Kharismatik Aceh Doakan Cak Imin Jadi Presiden
- Ulama Aceh Ingin Penerapan Syariat Islam Libatkan Semua Unsur Pemerintahan
- Ulama Aceh Fatwakan Penggunaan Zat Berbahaya untuk Makanan Haram
Baca Juga
Bagi ummat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah pada 10 terakhir bulan Ramadan, karena disana terdapat banyak keuntungan dan pahala yang berlipat ganda diberikan oleh Allah SWT bagi hambanya yang taat.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Faisal Ali alias Lem Faisal, menyebutkan bahwa ada banyak keutamaan pada 10 hari terakhir puasa Ramadan.
Ulama Aceh ini juga turut mengajak seluruh ummat muslim khususnya yang ada di Tanah Rencong dan umumnya muslim dimanapun berada untuk terus meningkatkan ibadah. Salah satunya dengan qiyamul lail.
“Menghidupkan qiyamul lail dengan bermacam-macam dimensi ibadah. Bukan hanya qiyamul lail saja, tapi juga siangnya perbanyak ibadah,” kata Lem Faisal kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu, 15 April 2023.
Lem Faisal juga mengajak kepada seluruh ummat muslim khususnya yang berada di Aceh untuk membaca doa-doa terbaik pada malam-malam menuju akhir Ramadan. Sebab, saat-saat inilah momen mujarab Allah kabulkan permintaan hambanya.
“Salah satu doa yang dianjurkan di penghujung puasa adalah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni. Maknanya, ‘Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku’,” katanya.
Lem Faisal mengatakan, Allah SWT dan Rasulullah SAW menganjurkan ummat muslim agar diakhir puasa Ramadan dalam menjalankan aktivitas selama 24 jam harus bernilai ibadah.
“Bahkan kadang-kadang dengan memperbanyak ibadah itu kita bisa mendapatkan pengampunan Allah. Ayo memperbanyak amal ibadah dan juga bertaubat kepada Allah,” ajaknya.
Dia menjelaskan, bahwa banyak keutamaan penghujung puasa Ramadan yang diberikan oleh Allah SWT kepada ummat muslim. Salah satunya Allah SWT bakal kabulkan semua permintaan hambanya, yaitu malam lailatul qadar atau malam seribu buan.
“Allah menyediakan waktu dimana Allah menerima apapun yang kita minta itu terjadinya pada 10 akhir. Itulah yang kita sebut dengan qadar, dan itu terjadi pada malam qadar,” jelasnya.
Lem Faisal menuturkan, maksud dari malam lailatul qadri itu masuk bukan dari terbenam matahari hingga terbit matahari, melainkan dari masuk waktu Isya hingga masuk waktu Subuh.
Dia mengatakan, ummat manusia sangat perlu mengatur waktu agar bisa penuh beribadah kepada Allah SWT di beberapa hari terakhir puasa Ramadan tahun 2023 ini.
“Permintaan yang sangat berharga kepada Allah itu adalah pengampunan dosa. Sebab pengampunan dosa itu Allah akan berikan tempat yang bagus di dalam surga-Nya,” ujar Lem Faisal.
- Menteri Desa Minta Ulama Kharismatik Aceh Doakan Cak Imin Jadi Presiden
- Ulama Aceh Ingin Penerapan Syariat Islam Libatkan Semua Unsur Pemerintahan
- Ulama Aceh Fatwakan Penggunaan Zat Berbahaya untuk Makanan Haram