Massa unjuk rasa dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang menggelar unjuk rasa di depan DPR Aceh ricuh. Peserta aksi dipukul mundur polisi dengan tembakan gas air mata dan air dari mobil water canon.
- Mata Air
- Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan Malang akan Digelar Senin Mendatang
- Gas Elpiji Oplosan 12 Kg Diduga Beredar di Aceh, Polisi Diminta Bertindak Tegas
Baca Juga
Awalnya para mahasiswa ini menggelar aksi protes di depan DPR Aceh terkait keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kondisi mulai tak terkendali pada pukul 13.00 WIB hingga terjadi ricuh.
Pantauan Kantor Berita RMOLAceh di lokasi, para mahasiswa itu mengenakan jaket almamater UIN Ar-Raniry berwarna biru. Suasana di kantor wakil rakyat semua gerbang ditutup dan dijaga aparat kepolisian.
Para peserta aksi juga merusak hingga membakar beberapa papan bunga yang berada di depan kantor DPR Aceh. Sementara mahasiswa telah menjauh dari lokasi gedung wakil rakyat tersebut.
Kondisi saat ini, polisi berseragam huru hara masih berjaga-jaga di dalam hingga sekitar Gedung DPR Aceh. Akses lalu lintas di Jalan TGK. H. M. Daud Beureueuh ditutup lantaran adanya aksi unjuk rasa mahasiswa.
- DPRA Minta Proyek Irigasi Lhok Guci Aceh Barat Dilanjutkan
- Sampaikan LKPJ 2023, Pj Gubernur Aceh Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun 1,83 Persen
- DPRA Bentuk Pansus LKPJ Gubernur Aceh 2023 dan Sahkan Empat Raqan