Unjuk Rasa Siswa di Kantor Gubernur Minta Dugaan Korupsi Wastafel Diusut Tuntas 

Korlap aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Syarbaini (pegang mic). Foto: Razi/RMOLAceh.
Korlap aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Syarbaini (pegang mic). Foto: Razi/RMOLAceh.

Ratusan siswa dari sejumlah sekolah di Banda Aceh melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh. Mereka datang untuk menyampai sejumlah tuntutan terkait perbaikan pendidikan Aceh.


Salah satu yang menjadi tuntutan peserta aksi tersebut adalah meminta kepolisian daerah Aceh mengusut tuntas kasus dugaan korupsi wastafel di Dinas Pendidikan Aceh yang menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020.

"Kami mendesak Kapolda Aceh menuntaskan pengusutan dugaan korupsi Wastafel APBA 2020, serta mengusut tuntas para pihak yang terlibat tanpa pandang bulu," kata Korlap aksi unjuk rasa, Syarbaini, Selasa, 13 Desember 2022.

Aksi unjuk rasa tersebut juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar-Raniry dan kampus lainnya beserta guru-guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan persatuan guru lainnya.

Syarbaini mengatakan, pihaknya menolak segala upaya pengabaian atas hasil karya, prestasi dan pencapaian guru dan tenaga kependididikan di Aceh, menuntut pemerintah atas kesamaan hak terkait dana pendidikan, mulai jenjang SD/MIN, SMP/MTSN, dan SMA/MAN. 

"Mari kita bangun pendidikan Aceh bersama-sama. Jangan adalagi oknum-oknum yang mempolititasi pendidikan Aceh," katanya.

Dugaan korupsi wastafel di Disdik Aceh itu sudah lama diselidiki oleh Polda Aceh, sebelum Alhudri menjabat sebagai Kadisdik Aceh.