Spontanitas jemaah masjid Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta meneriakan "Presiden" kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kejadian itu diperkirakan telah menarik perhatian sejumlah partai politik (parpol) untuk mencalonkannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Disambut Ratusan Pendukung, Irwandi Yusuf Tiba di Bandara SIM Blang Bintang
- Diumumkan Surya Paloh, Nasdem Resmi Pilih Anies Baswedan Jadi Bakal Capres 2024
- Jika Otsus Tak Diperpanjang, Aceh akan Kembali Konflik
Baca Juga
Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, Anies memiliki magnet politik yang cukup kuat semenjak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Ditambah dia telah berhasil menunjukkan kinerja positif hingga jelang akhir masa jabatannya pada tahun ini," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 9 April 2022.
Jerry menduga, akan ada 3 partai besar yang berpotensi menggaet mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk diusung menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
"Anies bakal jadi rebutan antara PDIP, Demokrat, dan tak menutup kemungkinan Gerindra," kata dia.
Jerry menilai, fenomena teriakan "Presiden" saat Anies berceramah di UGM pada Kamis malam kemarin (7/4) disebabkan sosoknya yang memang begitu dikenal masyarakat.
Di samping itu, keterkenalan Anies juga lantaran selama memimpin selalu dianggap berseberangan dengan pemerintah pusat. "Faktor 'terzolimi' di DKI Jakarta membuat nama Anies kian diperhitungkan," sebut Jerry. 
- Pasca Putusan MK, Anies Siap Bertemu Prabowo
- Pasangan AMIN Hormati Sikap NasDem soal Hasil Pemilu 2024
- Menguji Rumor selama Pilpres Pemilu 2024
