Usia Hampir 40 Tahun, Luka Modric Tak Mau Pensiun Usai Piala Dunia 2022

Luka Modric. Foto: net.
Luka Modric. Foto: net.

Kapten tim nasional Kroasia Luka Modric belum memutuskan untuk pensiun sebagai pesepakbola profesional alias gantung sepatu setelah membawa timnas kroasia mendapat juara ketiga di Piala Dunia 2022 Qatar.


Meski telah memasuki usia 37 tahun, Modric masih menjadi pemain yang sangat penting bagi Kroasia. Tercatat, Modric selalu jadi line up pada tiap laga yang dijalani Kroasia.

Meski laga melawan tim nasional Maroko pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 di stadion Internasional Khalifa, kemarin malam, sebagai laga perpisahan, nampaknya isu itu ditepis. Modric ternyata punya rencana yang berbeda. 

Modric mengakui jika Piala Dunia 2022 Qatar adalah Piala Dunia terakhir yang dimainkan. Usianya kini sudah 37 tahun dan mungkin tidak berada pada top level ketika Piala Dunia 2016 nanti digelar.

Namun, pemain tertua di Real Madrid itu belum mamastikan pensiun dari tim nasional Kroasia. Modric masih punya beberapa rencana yang akan dijalani bersama tim berjuluk Vanetri ini. 

"Mungkin ini Piala Dunia ini (2022) terakhir bagi saya,” kata Modric seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Ahad, 18 Desember 2022. 

Akan tetapi, kata dia, dirinya kemungkinan akan melanjutkan setidaknya sampai UEFA Nations League. 

“Kita akan lihat nanti. Di masa depan, kita akan melihat apa yang terjadi," kata Modric. "Bisa jadi (Piala Dunia terakhir), tapi saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saya sangat senang dengan seluruh karir saya di Kroasia.”

Pada edisi 2018 lalu, Luka Modric mampu memimpin Kroasia melaju ke babak final Piala Dunia. Pada edisi 2022, kendati gagal menyamai atau melebihi catatan 2018, Modric tetap senang dengan apa yang sudah diraih.

"Meraih medali adalah sesuatu yang sangat penting. Saya ingin memenangkan trofi, itu impian saya tetapi itu sulit," ujar Modric. "Saya juga sangat senang dengan dua medali itu (Piala Dunia 2018 dan 2022). Memenangkan dua medali dalam dua Piala Dunia adalah sesuatu yang sangat, sangat penting, dan sangat besar bagi Kroasia. Kami menempatkan Kroasia di peta tim-tim hebat.”