Wali Kota Banda Aceh Dukung Kehadiran JMSI di Aceh

Wali Kota Banda Aceh menerima kunjungan Pengurus JMSI Aceh. Foto: ist.
Wali Kota Banda Aceh menerima kunjungan Pengurus JMSI Aceh. Foto: ist.

Wali kota Banda Aceh Aminullah Usman mendukung penuh kehadiran Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Aceh. Dia mengatakan kehadiran media siber di Banda Aceh untuk mengampanyekan wisata di ujung Sumatera ini.


Aminullah mengatakan apapun program dan keunggulan Banda Aceh, tanpa dipublikasi, tidak akan diketahui oleh masyarakat. Sehingga kehadiran media siber dinilai dapat mendorong Banda Aceh tumbuh dan berkembang membangun iklim perekonomian dan pemerintahan yang baik.

"Apapun yang kita perbuat, gunung emas yang dibangun kalau tidak diberitakan, masyarakat tidak tahu, maka media siber ini sangat penting," ujar Aminullah Usman saat menerima kunjungan pengurus JMSI Aceh di ruang rapat kerja Wali Kota, Kamis, 25 Maret 2021.

Sementara itu, Sekretaris JMSI Aceh, Akhiruddin Mahjuddin mengatakan, di era digitalisasi, peran media siber ini sangat penting dalam rangka memberikan informasi yang berimbang antara pemerintah dan masyarakat.

"Media mampu menjangkau informasi ke seluruh dunia dalam hitungan detik," kata Akhiruddin pemimpin perusahaan media AJNN.net

JMSI merupakan wadah organisasi perusahaan pers yang berbasis Siber. Kepengurusan JMSI sudah terbentuk di 35 provinsi di Indonesia. Sementara, untuk kepengurusan JMSI Aceh akan dilantik pada 27 Maret mendatang. Sebanyak 18 perusahaan pers di Aceh telah bergabung di JMSI. 

Akhiruddin mengakatan, selain pelantikan, juga dirangkai dengan seminar Nasional dengan menghadirkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Kajati Aceh Muhammad Yusuf, Kapolda Aceh Wahyu Widada, Anggota Dewan Pers dan Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa.

Hadir dalam silaturahmi tersebut, Kabag Prokopim Pemko Banda Aceh, Said Fauzan, dan belasan pengurus JMSI Aceh.