Wanjakti Godok Kandidat Kepala Bareskrim

Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Foto: SH
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Foto: SH

Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan sosok pengisi jabatan Kabareskrim Polri masih berada di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Penunjukkan pejabat untuk posisi ini berbeda dengan cara penunjukkan Kapolri. 


"Saat ini masih dalam proses di Wanjakti," kata Ahmad Ramadan, Rabu, 3 Februari 2021.

Sepeninggalan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang dilantik menjadi Kapolri, jabatan Kabareskrim masih kosong. Ahmad Ramadan meminta masyarakat untuk menunggu keputusan Wanjakti dan Kapolri untuk menentukan sosok yang tepat menduduki posisi itu. 

Beberapa kandidat mencuat untuk mengisi posisi itu. Yakni Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jatim Irjen Nico Alfinta, Kapolda Jabar Irjen Dofiri, dan Wakabareskrim Irjen Wahyu Adhiningrat.

Wahyu dan Sigit adalah teman seangkatan. Sehari menjelang proses uji kelayakan dan kepatutan, Wahyu memimpin rombongan pengantar makalah calon Kapolri. 

Sosok Wahyu juga dinilai pas menggantikan posisi yang ditinggalkan Sigit. Selama bertugas di Aceh, Wahyu mengungkap sejumlah kasus korupsi, lingkungan dan narkoba. 

Di angkatan 1991 Akademi Kepolisian, Wahyu tercatat sebagai lulusan terbaik. Dia keluar dari kawah candradimuka kepolisian itu sebagai peraih Adhi Makayasa.

Karier pria kelahiran Sleman, 11 September 1969, ini juga cukup meyakinkan untuk memimpin Bareskrim Polri. Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolsek Metro Pademangan, Kapolres Pekalongan, Sespri Kapolri, Kapolres Metro Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, dan Dirreskrimum Polda Banten (2013). 

Pada 2015, Wahyu dipercaya mengisi posisi bergengsi sebagai staf kepresidenan sebelum menjabat Wakapolda Riau. Pada 2019, dia menjabat sebagai Kapolda Gorontalo. Di Aceh, dia menjabat sejak Februari 2020.