Warga Bangladesh Kecam Sikap Bungkam AS dan PBB terhadap Serangan Israel di Palestina

Warga Palestina mengangkut warga yang terluka akibat serangan tentara Israel. Foto: ist.
Warga Palestina mengangkut warga yang terluka akibat serangan tentara Israel. Foto: ist.

Ribuan orang berkumpul di Dhaka, Bangladesh untuk memprotes agresi Israel di Palestina. Protes dimulai di Masjid Nasional Baitul Mokarram, Jumat, 14 Mei 2021.


Kantor Berita Politik RMOL menulis, setelah salat Idul Fitri, massa berbaris menuju jalan-jalan utama di Dhaka. Mereka membawa plakat berisi slogan-slogan seperti "teroris Israel".

Mereka juga menyerukan agar Israel menghentikan pembunuhan terhadap orang-orang Palestina yang tidak bersalah.

Selain mengecam Israel, mereka juga mengutuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Amerika Serikat (AS) karena mengabaikan panganiayaan Israel terhadap warga Palestina.

"Sangat memalukan bagi AS dan PBB atas kegagalan mereka melindungi hak asasi manusia di Timur Tengah, meskipun mereka selalu mencoba untuk mengajar dunia tentang hak asasi manusia dan demokrasi," ujar seorang pengunjuk rasa, Maolana Yunus Ahmed, seperti dikutip Anadolu Agency.

Dia juga mendesak dunia Muslim untuk bersatu melawan pendudukan dan penindasan Israel selama puluhan tahun di Palestina.

Kepada Jokowi, Pimpinan Hamas Minta Indonesia Mobilisasi Dukungan Politik Untuk Palestina

Lebih lanjut, para pengunjuk rasa meminta Perdana Menteri Sheikh Hasina untuk bekerja lebih aktif dalam membentuk aliansi yang lebih besar di antara negara-negara Muslim untuk melindungi hak-hak warga Palestina dan Muslim lainnya yang tertindas di berbagai belahan dunia.

Serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan 119 warga Palestina sejauh ini, termasuk 28 anak-anak dan 15 wanita. Sedikitnya 621 orang lainnya terluka.