Wujudkan Pembangunan Aceh Bermutu, AKA Jalin Kerja Sama dengan Kementrian PUPR

Pengurus AKA bersama BJKW I Banda Aceh Kementerian PUPR, Indra Suhada. Foto: ist.
Pengurus AKA bersama BJKW I Banda Aceh Kementerian PUPR, Indra Suhada. Foto: ist.

Dalam rangka proses akreditasi asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi Periode I 2023 (Batch 7), Badan Pimpinan Pusat Asosiasi Kontraktor Aceh (BPP AKA) mengunjungi Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh. Pertemuan itu digelar di Ruang Rapat BJKW I Banda Aceh, Senin, 13 Maret 2023.


Ketua Umum BPP AKA, Mustafa Umar, mengatakan tujuan pertemuan itu untuk membahas keberlangsungan AKA pasca terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, serta perubahannya menuju akreditasi.

Kemudian, kata dia, pertemuan itu juga sebagai penguatan sinergitas BJKW I Kementerian PUPR dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemenuhan SKK jasa konstruksi dan pengawasan, hingga pembinaan kualifikasi BUJK (Badan Usaha Jasa Konstruksi) di Aceh.

“Semua itu diperlukan atas dorongan dan dukungan dari  BJKW I  Kementerian PUPR  untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan  tenaga konstruksi yang bersertifikat,” kata Mustafa.

Mustafa menyebutkan, permasalahan yang dialami dalam jasa konstruksi adalah ketersediaan tenaga teknis dan tenaga tukang. Karena penerapan UU Jasa Konstruksi Nomor 2 Tahun 2017 sudah mengharuskan penyediaan tenaga yang bersertifikat.

Dikhawatirkan, kata dia, ketidaktersedian tenaga tukang yang bersertifikat di Aceh berkurang. Sehingga terpaksa mengunakan tenaga kerja dari luar Aceh.

Mustafa berharap, dalam pertemuan itu, BJKW I aceh bisa bersinergitas bersama AKA. Supaya terciptanya tenaga konstruksi untuk pemenuhan BUJK di Aceh.

Sekretaris AKA, Mansur Syakban, menilai diperlukan satu terobosan dalam menangani permasalahan ini. Salah satunya membentuk program sertifikat gratis kepada TKK di Aceh.

"Sumber dananya dapat dihimpun dari BUJK yang tergabung di AKA," kata dia." Saat ini berjumlah 600 perusahaan dan dukungan fasilitas tempat uji dari BJKW I Kementrian PUPR Aceh."

Sementara itu, BJKW I Banda Aceh Kementerian PUPR, Indra Suhada, mengatakan BJKW I Banda Aceh membawahi pembinaan pada lima provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri, sangat antusias membantu AKA menuju akreditasi.

"Apapun gagasan dan ide baik yang disampaikan hari ini harus segera kita  diwujudkan bersama demi mencapai kualitas konstruksi yang lebih baik," kata dia. "BJKW I Banda Aceh akan memfasilitasi AKA dalam hal melaksanakan pembinaan Konstruksi (Pelatihan dan Uji Sertifikasi)  kepada TKK di wilayah Aceh."