Zulfikar SBY Mengaku Menyesal Beli Klub Persiraja dari Dek Gam 

Zulfikar SBY. Foto: Merza/RMOLAceh.
Zulfikar SBY. Foto: Merza/RMOLAceh.

Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY merasa menyesal telah membeli klub sepakbola Persiraja dari tangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Nazaruddin Dek Gam. Dia menilai ada unsur politis dalam kasus yang terjadi saat ini, karena sebelumnya Dek Gam tidak mau lagi Persiraja, tapi sekarang merebut kembali Persiraja dari pihaknya.


"Bahkan sudah masuk ke pengadilan hal merebut Persiraja, saya nyesal dan korban, niat kita menyelamatkan persiraja. saya nyesal dan korban, niat kita menyelamatkan persiraja. Kami terjebak dalam jebakan maut Nazaruddin Dek Gam," kata Zulfikar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu 19 April 2023

Zulfikar juga menyebutkan bahwa Dekgam telah mempermainkan dan menipu dirinya. Awalnya kata Zulfikar, dirinya telah membayar uang sebesar Rp 350 juta dalam membeli saham tersebut.

"Itu pun salah, masa pembayaran pembeli saham cek kosong, kita bukan cek kosong, saya bayar Rp 350 juta," ujarnya.

Menurut Zulfikar karena takut tidak bisa membayar sisa uang tersebut, dirinya bertanya kepada Dek Gam solusi. Akhirnya Dek Gam menyarankan untuk melakukan pemotongan cek sebagai pegangan mantan Presiden Persiraja itu. "Ustadz potong cek aja sebagai pegangan saya," ujar Zulfikar menirukan ucapan Dek Gam.

"Saya bilang jangan, nanti saya gada uang, nanti kamu persoalankan saya, oh enggak ustadz. Dia meyakinkan saya ini sebagai pegangan saya aja," kata Zulfikar menirukan percakapannya dengan Dek Gam.

Setelah itu, kata Zulfikar, dirinya juga diiming-imingi mendapatkan uang dari subsidi liga sponsor dan tiket  dilapangan. Namun ternyata semua hal tersebut tidak benar.

"Sponsor enggak ada, tiket juga kita musibah di lapangan, kemudian liga berhenti, tiba-tiba dia dengan arogan melaporkan," ujar Zulfikar.

Menurut Zulfikar, jika Dek Gam menginginkan Persiraja kembali ke tangannya, seharusnya ditempuh dengan jalur musyawarah dan kekeluargaan.

"Saya disini korban berarti saham yang kita beli tidak ada aset ini aset bodong, bola busuk juga tidak ada, cuman legalitas, kalau mau PT itu ayok duduk dan musyawarah," kata Zulfikar.

Zulfikar juga merasa telah didzalimi oleh Dek Gam karena dengan kekuasaan yang dimilikinya. Seharusnya Dek Gam dapat mengayomi rakyat bukan malah memutarbalikkan fakta.

Kemudian, lanjut Zulfikar, dirinya juga merasa aneh atas laporan yang dilayangkan oleh Dek Gam terkait cek kosong tersebut. Sedangkan uang DP sama sekali tidak dipermasalahkan.

"Yang anehnya uang DP kami dikembalikan di uang cek dipermasalahkan, kan ini aneh, apa maunya," ujarnya.

Terkait pernyataan Zulfikar SBY tersebut, RMOLAceh telah berusaha meminta tanggapan atau konfirmasi dari Nazaruddin Dek Gam. Namun sampai berita ini diterbitkan, panggilan telepon dan pesan WhatsApp dari RMOLAceh belum ditanggapi dan dibalas oleh yang bersangkutan.

Upaya yang sama juga dilakukan dengan menghubungi kuasa hukum Dek Gam yang bernama Askhalani. Tapi juga tidak ada balasan.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Persiraja Aceh, Zulfikar SBY, ditetapkan sebagai tersangka kasus cek kosong pembelian saham PT Persiraja Lantak Laju. Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, mengatakan, bahwa penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan saksi ahli pidana dan gelar perkara.

"Betul (Zulfikar SBY ditetapkan sebagai tersangka) dan sudah kita lakukan gelar perkara. Sebagaimana dikuatkan dengan alat bukti yang ada," kata Fadillah kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu, 19 April 2023.

Kendati demikian, Zulfikar belum diperiksa sebagai tersangka. Fadillah mengatakan, penyidik berencana akan memanggil Zulfikar untuk diperiksa sebagai tersangka usai lebaran Idul Fitri.

"Jadi untuk pemeriksaannya masih kita agendakan kembali setelah lebaran," ujarnya.